Mumbai, MINA – Topan Nisarga yang meningkat menjadi badai siklon besar di Laut Arab, melakukan pendaratan di sepanjang pantai barat India, mengancam pusat keuangan Mumbai dan memaksa evakuasi puluhan ribu orang.
“Proses pendaratan dimulai dan akan selesai selama tiga jam ke depan. Sektor timur laut dari mata badai siklon yang parah, Nisarga, memasuki daratan,” kata departemen meteorologi India, Rabu (3/6), demikian Al Jazeera melaporkan.
Nisarga membawa hujan lebat dan angin yang berhembus hingga 120km (75 mil) per jam sebagai topan kategori 4 di dekat kota pesisir Alibagh, sekitar 98km (60 mil) selatan Mumbai, ibu kota Negara Bagian Maharashtra dan tempat tinggal bagi lebih dari 18 juta orang.
Setidaknya 100.000 orang, termasuk pasien virus corona, dipindahkan ke lokasi yang lebih aman, menurut pejabat.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Gelombang badai mengancam akan membanjiri pantai dan daerah kumuh di dataran rendah ketika otoritas kota berjuang untuk menahan pandemi.
Liputan langsung TV menunjukkan awan hitam gelap membingkai laut di pantai barat India. Pepohonan bergoyang liar saat hujan mengguyur kota-kota pesisir dan desa-desa di Maharashtra.
Di Mumbai, rumah industri Bollywood dan bursa efek terbesar India, angin kencang mencambuk gedung pencakar langit dan merusak rumah-rumah gubuk di dekat pantai.
Laporan media India mengatakan, Nisarga adalah topan terburuk yang melanda kawasan itu dalam lebih dari 70 tahun, meningkatkan kekhawatiran tentang kesiapan di Mumbai dan daerah-daerah tetangga.
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Topan mengancam memperburuk prospek untuk perputaran ekonomi karena penguncian virus corona yang diberlakukan pemerintah selama sembilan pekan.
Pelabuhan peti kemas terbesar di India, Jawaharlal Nehru Port Trust, di pinggiran Mumbai, diperintahkan ditutup selama 24 jam, kata pelabuhan itu dalam sebuah pernyataan. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai