Gaza, MINA – Kantor Media Gaza mengumumkan bahwa jumlah jurnalis yang gugur telah meningkat menjadi 188 orang sejak dimulainya genosida di Jalur Gaza, setelah empat jurnalis dinyatakan syahid. Palinfo melaporkan.
Kantor Media menyatakan bahwa para syuhada baru tersebut adalah jurnalis Al-Zahraa Muhammad Abu Sakhil yang bekerja sebagai jurnalis di Media News Network, dan saudara laki-lakinya, jurnalis Ahmed Muhammad Abu Sakhil yang juga bekerja di media yang sama. Mereka menjadi syahid saat fajar pada Senin (11/11) dalam pengeboman sebuah sekolah di Gaza.
Jurnalis syuhada ketiga adalah Mustafa Khader Bahr, yang bekerja sebagai koresponden dan jurnalis Urgent Palestine Agency, yang syahid pada 31 Maret lalu di dekat Bundaran Kuwait, selatan Kota Gaza.
Kemudian Rahman Khader Bahr, yang bekerja sebagai jurnalis foto untuk Urgent Palestine Agency yang syahid pada 10 Juni lalu di lingkungan Al Karama, barat laut Gaza.
Baca Juga: Israel 52 Kali Langgar Perjanjian Gencatan Senjata Sejak 27 November Lalu
Kantor Media Pemerintah mengutuk dengan keras tindakan pendudukan Israel yang menargetkan dan membunuh jurnalis Palestina.
Kantor Media meminta komunitas dan organisasi internasional yang terkait dengan pekerjaan jurnalistik di dunia untuk menghalangi pendudukan Israel, mengadilinya di pengadilan internasional atas kejahatan yang terus berlanjut, dan menekannya untuk menghentikan kejahatan genosida serta menghentikan pembunuhan terhadap jurnalis Palestina. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Palestina Kecam Perintah Israel yang Menyita Pengeras Suara di Masjid