Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tradisi Unik Ramadhan di Sumbawa, 30 Hari Puasa 30 Hari Sepat

Arina Islami - Rabu, 27 Maret 2024 - 00:56 WIB

Rabu, 27 Maret 2024 - 00:56 WIB

1 Views

Sumbawa, MINA – Di Indonesia, keunikan dari berbagai daerah seperti tidak ada habisnya, termasuk dalam menyambut maupun menikmati bulan Ramadhan. Pada bulan suci ini, umat Islam di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki tradisi unik untuk berbuka puasa.

Selama sebulan penuh, makanan khas daerah Sumbaya yakni Sepat akan disajikan menjadi menu buka puasa. Tradisi inilah yang kemudian dikenal dengan sebutan 30 Hari Puasa 30 Hari Sepat.

Sepat adalah makanan berupa ikan bakar, kuah asam, dan terong ungu. Rasa kuahnya yang asam-asam segar sangat dinikmati warga Sumbawa, terutama untuk menghilangkan lapar setelah seharian berpuasa.

Melansir situs Dinas Pariwisata Provinsi NTB, dalam sajian Sepat, ikan yang dipilih biasanya adalah jenis kakap dan baronang serta berukuran sedang.

Baca Juga: Wapres Ajak Dai di ASEAN Fokus Dakwah Perkuat Umat

Kuah sepat terbuat dari terong, mangga muda, daun aru dan ketimun belimbing wuluh, tomat, kemiri dan asam Sumbawa. Bahan ditaruh di dalam mangkuk kemudian dituangi air. Kuah sepat disajikan tanpa dimasak lebih dahulu. Ini menjadikan kuah ini terasa asam segar. Rasanya seperti acar. Bedanya, asam kuah ini alami dari bahannya, bukan karena cuka.

Masakan yang menggunakan kuah Sepat bisa disebut Ikan Celup Kuah Sepat karena cara memakannya yaitu dengan dicelup. Daging ikan disuwir, dicelupkan ke kuah Sepat lalu dicocolkan di sambal tomat, kemudian dimakan. Makanan ini biasanya dinikmati bersama nasi putih.

Putri Kamariah, salah seorang ibu yang tinggal di Desa Margakarya Sumbawa Besar menyebutkan bahwa bahan utama dari pembuatan Sepat adalah ikan bakar, terong ungu dengan bumbu dominan asam dan jeruk limau menghasilkan rasa dominan asam.

Sepat harus ada selama Ramadhan, rasa asamnya bahkan sudah terbayang pada H-1 sebelum berpuasa, bahkan di saat tidak berpuasa tetapi menyebut kata ‘puasa’, maka Sepat sudah langsung terbayang rasanya yang asam-asam kecut dan bikin ngiler,” tutur Putri, Selasa (26/3/2024).

Baca Juga: Jumat ke-40, Aksi Pro-Palestina di Yaman Dihadiri Jutaan Orang

Nah, jika Anda sedang berkunjung ke Sumbawa saat bulan Ramadhan, maka Sepat menjadi menu wajib yang harus Anda coba saat berbuka puasa. (R/Ai/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Resmikan Forum Internasional Dai Asia Tenggara

Rekomendasi untuk Anda

Tausiyah
Indonesia
Indonesia