Jakarta, MINA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menanggapi tragedi meninggalnya enam laskar FPI di tol Cikampek pada Senin (6/12), mengimbau kepada semua pihak untuk mengedepankan musyawarah, silaturahim dan saling komunikasi yang baik sehingga peristiwa seperti itu tidak terjadi lagi di kemudian hari.
“Semua pihak agar menyelesaikan masalah selalu mengedepankan musyawarah, silaturrahim dan saling komunikasi yang baik agar peristiwa ini tidak terulang kembali di Indonesia,” ujar Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu (8/12).
Pihaknya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban: “innalillahi wainna ilahi rajiun. Semoga Allah menerima amal ibadahnya, dan keluarga korban diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi musibah tersebut,” katanya.
MUI menyesalkan kejadian tersebut dan meminta kepada semua pihak untuk menghindarkan diri dari segala bentuk kekerasan,
intimidasi dan saling curiga dalam menyelesaikan suatu masalah.
Ia menghimbau semua pihak agar mengedepankan proses hukum secara konsisten dan konsekuen, serta aparat penegak hukum membuka secara transparan mengenai peristiwa tersebut.
“Masyarakat tetap tenang dan tabayyun terhadap informasi peristiwa tersebut, serta tidak mengeluarkan pernyataan yang dapat memperkeruh keadaan,” katanya.
MUI mengajak seluruh elemen bangsa khususnya umat Islam agar senantiasa mewujudkan situasi kehidupan yang aman dan damai, terus berdoa kepada Allah Subhanallah Wa Ta’ala agar melimpahkan rasa kasih sayang, menghilangkan kebencian dan permusuhan antar sesama anak bangsa. (L/R4/P2).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur