Riyadh, 24 Sya’ban 1438/21 Mei 2017 (MINA) – Transaksi senilai AS $ 380 miliar antara Arab Saudi dan Amerika Serikat (AS) ditandatangani pada hari Sabtu dalam kunjungan bersejarah Presiden Donald Trump di Riyadh.
Raja Salman dan Trump mengadakan perundingan tingkat tinggi di ibukota Saudi dan menandatangani “Deklarasi Visi Strategis Bersama” yang terdiri dari kesepakatan pertahanan, bisnis dan teknologi. Demikian Arab News memberitakan yang dikutip MINA.
Menteri Luar Negeri Saudi Adel Al-Jubeir mengatakan bahwa kunjungan Trump menandai “awal dari sebuah titik balik” dalam hubungan dengan dunia Arab.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Berbicara saat konferensi pers bersama rekannya dari AS Rex Tillerson pada Sabtu, Al-Jubeir mengatakan bahwa kesepakatan kemitraan strategis oleh Raja Salman dan Trump akan berkembang menjadi kemitraan strategis yang kuat.
“Kedua negara telah menandatangani serangkaian kesepakatan, baik oleh swasta, entitas komersial maupun antar pemerintah, termasuk pada investasi dan infrastruktur,” kata Al-Jubeir. “Nilai transaksi melebihi AS $ 380 miliar yang akan dieksekusi dalam 10 tahun ke depan.”
Tillerson mengatakan bahwa lebih dari 20 lisensi dikeluarkan untuk perusahaan besar AS yang membantu investasi langsung antara kedua negara, yang akan menghasilkan ribuan pekerjaan untuk orang Amerika, meningkatkan pembelian barang, peralatan dan teknologi AS, serta menguntungkan Arab Saudi.
Di hari yang sama, Gedung Putih mengumumkan kesepakatan senjata senilai sekitar AS $ 110 miliar. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)