Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Transformasi Haji 2025, Indonesia Siapkan Layanan Profesional, Efisien dan Humanis

Rana Setiawan Editor : Widi Kusnadi - 1 jam yang lalu

1 jam yang lalu

0 Views

Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Republik Indonesia, Mochamad Irfan Yusuf, membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Penyelenggaraan Haji 2025 di Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (23/4/2025).(Foto: tangkapan layar Channel YT BP Haji)

Jakarta, MINA – Di tengah upaya global memperbaiki tata kelola ibadah haji, Indonesia mengambil langkah strategis melalui konsolidasi nasional layanan haji. Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Republik Indonesia, Mochamad Irfan Yusuf, membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Penyelenggaraan Haji 2025 di Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (23/4), sebagai panggung awal transformasi menyeluruh dalam pelayanan terhadap para tamu Allah, dengan pendekatan yang lebih profesional, efisien, dan humanis.

Rakernas yang berlangsung selama tiga hari, dari 23 hingga 25 April 2025, mengusung tema “Mengokohkan Sinergi, Menyempurnakan Layanan Haji”. Forum tersebut menjadi titik temu penting bagi para pemangku kepentingan, mulai dari Kementerian Agama RI, Kantor Wilayah Kemenag se-Indonesia, Unit Pelaksana Teknis, hingga mitra antar-lembaga, untuk merumuskan langkah bersama dalam penyempurnaan layanan ibadah haji nasional.

Turut hadir dalam pembukaan acara tersebut Menteri Agama RI Nasaruddin Umar, Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Konsul Jenderal RI di Jeddah Yusron Ambari, serta jajaran pejabat tinggi lainnya.

Dalam pidatonya, Mochamad Irfan Yusuf, yang akrab disapa Gus Irfan, menegaskan bahwa forum tersebut tidak hanya berfokus pada reformasi sistem, tetapi juga pada penguatan semangat pengabdian.

Baca Juga: Dorong Budaya Membaca Lewat Konser Baca Jakarta

“Kita sedang merajut kembali komitmen kolektif sebagai pelayan amanah bagi jutaan hati yang berserah menuju Baitullah,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya peningkatan profesionalisme dalam seluruh rantai penyelenggaraan, dari pusat hingga daerah.

“Setiap titik layanan harus mampu menjawab kebutuhan jemaah dengan standar terukur, berorientasi pada kenyamanan dan kualitas,” tegasnya.

Mengantisipasi kebijakan transformasi digital dan efisiensi layanan haji oleh Pemerintah Arab Saudi, BP Haji turut mempercepat adaptasi dalam skala nasional. Gus Irfan menyatakan bahwa respons Indonesia terhadap perubahan global harus cepat, tangkas, dan tetap menjunjung nilai pengabdian spiritual.

Baca Juga: Ratusan Warga Terdampak Tanah Bergerak di Brebes Masih Bertahan di Tenda Darurat

“Kita ingin menjadi institusi yang adaptif, namun tidak kehilangan ruh pelayanan suci,” jelasnya.

Rakernas kali ini juga menjadi ajang persiapan menjelang tahun 2026, di mana BP Haji akan mengemban tanggung jawab penuh dalam penyelenggaraan haji nasional, berdasarkan mandat langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto. Momen ini disebut Gus Irfan sebagai babak baru dalam pembenahan layanan haji Indonesia yang “Efisien, Aman, dan Nyaman”.

Dengan langkah konsolidatif ini, Indonesia menegaskan diri sebagai salah satu negara pengirim jemaah haji terbesar yang siap bersaing secara profesional dan spiritual dalam menghadirkan pelayanan terbaik bagi umat.[]

 

Baca Juga: Kemlu RI Kutuk Keras Serangan Terhadap Para Turis di Pahalgam, Kashmir

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Dunia Islam
Indonesia
Dunia Islam