Jakarta, 30 Sya’ban 1436/17 Juni 2015 (MINA) – Rata-rata nilai ujian nasional jenjang SMP/MTs tahun 2015 turun dibandingkan tahun lalu, dari 65,20 menjadi 61,80, di hampir semua provinsi.
Hal ini, antara lain disebabkan jumlah soal kategori “sulit” atau high order thinking yang ditambah 5 – 10 persen untuk setiap mata pelajaran yang diujikan.
Nemun demikian, kondisi yang sebaliknya justru diraih siswa-siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kediri. Hasil UN di madrasah yang telah meraih penghargaaan sebagai madrasah berprestasi terbaik dan sekolah sehat terbaik tingkat nasional ini justru mengalami kenaikan.
Kepala MTsN 2 Kediri, Nursalim, pada saat Wisuda Purnawiyata di IKKCC Insumo Hotel Kediri Sabtu (13/06) menyampaikan bahwa hasil UN MTsN 2 Kediri tahun pelajaran 2014/2015 mengalami kenaikan signifikan. Sebagaimana siaran pers Kemenag yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
Hal ini ditandai beberapa indikator antara lain: hasil UN tahun ini naik 2 digit jika dibandingkan tahun lalu yakni rata-rata komulatif tahun ini 8.3 sedangkan hasil UN tahun lalu 8.1.
Indikator lainnya menurut Nursalim adalah keberhasilan siswa-siswa MTsN 2 Kediri meraih predikat kelulusan A untuk Bahasa Indonesia, B untuk bahasa Inggris, B untuk Matemaika dan A untuk IPA. Nilai maksimum untuk mapel B. Indonesia, Matematika dan IPA, bahkan ada yang mencapai 10.
Selain itu, dengan nilai tertinggi UN mencapai 38.85 telah menempatkan MTsN 2 Kediri pada 4 besar peraih nilai UN tertinggi MTs se-Jawa Timur. “Rata-rata nilai UN MTs kami juga lebih baik daripada Ujian Madrasah (UM). Hal ini menunjukkan bahwa kami telah lama memiliki budaya jujur, meskipun dengan CBT prestasi anak-anak kami tidak menurun,” kata Nursalim.
Lebih lanjut Nursalim menyampaikan, hingga saat ini sebanyak 157 siswa sudah diterima di sekolah/madrasah favorit di Indonesia, di antaranya 114 anak diterima di MAN 3 Kediri, 5 anak diterima di MAN IC, 10 anak diterima di MAN 3 Malang, 5 anak diterima di SMK Telkom dan beberapa sekolah favorit lainnya.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Dalam kesempatan Wisuda Purna Wiyata ini, Direktur Pendidikan Madrasah yang diwakili Kasuddit Kurikulum pada Direktorat Pendidikan Madrasah Kemeretian Agama RI, Dr. H. Syafi’i, M.Pd. menyerahkan 2 (dua) buah penghargaan, yakni Madrasah Berintegritas Terbaik tingkat Nasional atas kesuksesan MTsN 2 Kediri dalam UN CBT tahun pelajaran 2014/2015 dan Anugerah Apresiasi Pendidikan Islam (API) dari Menteri Agama RI.
Dalam sambutannya, Kasubdit Kurikulum memberikan apresiasi atas capaian prestasi MTsN 2 Kediri. “Kami sangat bangga dengan MTsN 2 Kediri karena tadi pagi saya diajak Pak Kepala melihat langsung ke madrasah, kami bangga dengan strategi pengelolaan dan inovasinya terutama di bidang riset,” tutur Syafi’i.
“Kami melihat puluhan karya riset yang telah mendapatkan penghargaan dari berbagai pihak, misalnya Kemdikbud, LIPI, Pasiad dan lain-lain. Kami berharap MTsN 2 Kediri menjadi magnet School yang bisa menarik madrasah di sekitarnya bahkan di seluruh Indonesia untuk maju dan berprestasi,” tambahnya. (T/P010/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat