Manila, MINA – Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Selasa (14/11) menyampaikan kritikannya kepada Presiden Filipina Rodrigo Duterte terkait kampanye pembunuhan terhadap kriminal narkoba.
Menurutnya itu melanggar hak asasi manusia dan pembunuhan itu di luar hukum.
Namun, ia mengatakan bahwa Presiden Duterte “menerima” komentarnya. Demikian Arab News memberitakannya yang dikutip MINA.
Kelompok hak asasi manusia telah meminta para pemimpin dunia di pertemuan KTT ASEAN di Manila, untuk menekan Duterte. Kebijakan perang melawan narkoba Presiden Filipina telah membunuh ribuan orang Filipina selama 16 bulan.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
“Saya juga menyebutkan hak asasi manusia, peraturan hukum dan pembunuhan ekstra yudisial sebagai isu yang menjadi perhatian Kanada,” katanya saat konferensi pers di Manila. “Presiden menerima komentar saya dan itu terjadi selama percakapan yang sangat ramah dan positif.” (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza