Kairo, MINA – Sekitar 200 truk bantuan kemanusiaan, termasuk empat truk bahan bakar, diperkirakan akan memasuki Gaza, Ahad (26/5), melalui perlintasan perbatasan Kerem Shalom atau Karim Abu Salim. Hal tersebut disampaikan Khaled Zayed, Kepala Masyarakat Bulan Sabit Merah Mesir di Sinai Utara, kepada media internasional.
Dikutip dari media internasional, Ahad (26/5), Al-Qahera News TV yang berafiliasi dengan pemerintah Mesir membagikan video di situs media sosial X yang menunjukkan truk-truk bantuan saat mereka memasuki perlintasan.
Penyeberangan perbatasan Rafah, yang merupakan pintu masuk utama ke Gaza untuk bantuan kemanusiaan dan pasokan komersial, telah ditutup selama hampir tiga pekan.
Penutupan tersebut sejak Zionis Israel mengambil alih kendali atas penyeberangan di wilayah Palestina ketika mereka meningkatkan serangan militernya di daerah tersebut pada 6 Mei lalu.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Perlintasan perbatasan Kerem Shalom atau Karim Abu Salim merupakan satu-satunya perbatasan yang melayani kebutuhan komersil untuk Jalur Gaza dan sebelumnya hanya beroperasi lima hari dalam satu pekan dan menutup pelayanan pada Jumat dan Sabtu.
Pembukaan perlintasan Karim Abi Salim saat Israel menutup perlintasan perbatasan dengan Jalur Gaza dan memberlakukan blokade ketat di wilayah tersebut.
Kelompok hak asasi manusia berulang kali mengutuk penutupan Israel dari penyeberangan Jalur Gaza yang menurut mereka merupakan tindakan “hukuman kolektif” dan “merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional”.
Jalur Gaza memiliki setidaknya lima pintu penyeberangan darat, empat diantaranya berbatasan dengan Israel sementara satu berbatasan dengan Mesir. Sejak dimulainya blokade terhadap Gaza, setidaknya hanya tiga pintu perbatasan yang terbuka walaupun masih sering terjadi penutupan oleh Mesir dan Israel dengan berbagai alasan.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Ketiga pintu perbatasan tersebut adalah Rafah yang berbatasan dengan Mesir, Perbatasan Erez Bayt Hanoun sebelah utara Jalur Gaza yang diguakan untuk penyeberangan manusia dan Karim Abu Salim, satu satunya pintu perbatasan komersial.(T/ara)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon