Washington, MINA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menarik negaranya dari Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) kecuali organisasi itu mulai memperlakukan Amerika lebih baik.
“Jika mereka tidak berubah, saya akan mundur dari WTO,” kata Trump kepada Bloomberg News dalam wawancara di Gedung Putih, Kamis (30/8).
Presiden mengklaim organisasi tersebut telah memperlakukan AS “sangat buruk” meskipun AS telah memenangkan 87 persen dari kasus yang dibawa ke WTO terhadap negara lain, menurut analisis Bloomberg. demikian Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA.
Namun keputusan Trump untuk memberlakukan tarif impor baja dan aluminium dari negara lain, dikombinasikan dengan tarif tambahan pada barang-barang Cina, telah menempatkan AS dalam posisi yang sulit.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pada 20 Agustus mereka telah meluncurkan proses hukum terhadap keputusan Washington untuk mengenakan tarif atas impor baja dan aluminium Turki.
India, China, Swiss, Norwegia, Kanada, Rusia, Meksiko, dan Uni Eropa juga telah memulai proses hukum terhadap AS di WTO, menurut kementerian.
Pernyataan Trump terhadap WTO bukan kritik pertama AS terhadap WTO. Pada Januari, Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat Robert Lighthizer mengatakan mengizinkan Tiongkok masuk ke dalam WTO pada 2001 adalah sebuah kesalahan.
Namun para ahli berpendapat bahwa membawa China ke dalam WTO dan sistem perdagangan global adalah cara yang berhasil untuk menghindari potensi perang perdagangan.
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Sementara AS telah memimpin jalan dalam membentuk ekonomi global dan sistem perdagangan pasar bebas di era pasca Perang Dunia II, penarikannya dari WTO akan menjadi pukulan besar bagi dirinya sendiri, ekonomi global dan pasar keuangan, para ahli memperingatkan. (T/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan