Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump Caci Maki Zohran Mamdani Stelah Ia Terpilih Sebagai Walikota New York

Widi Kusnadi Editor : Rana Setiawan - 40 detik yang lalu

40 detik yang lalu

0 Views

Zohran Kwame Mamdani Berpeluang Jadi Wali Muslim Pertama di Kota New York (foto: Al Jazeera)
Zohran Kwame Mamdani (foto: Al Jazeera)

New York, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan caci maki kepada Zohran Mamdani, seorang politisi Sosialis Demokrat, setelah Mamdani berhasil memenangkan pemilihan pendahuluan Partai Demokrat untuk Wali Kota New York City.

Mamdani meraih 43,5% suara dengan 90% surat suara telah dihitung, mengungguli mantan gubernur New York Andrew Cuomo yang mengakui kekalahannya. Al-Jazeera melaporkan.

Dalam unggahannya di Truth Social, Trump menyebut Mamdani sebagai “100% Komunis Gila” dan mengejek sosoknya serta pendukungnya.

“Demokrat telah melewati batas. Dia tampak buruk, suaranya melengking, dia tidak terlalu pintar, didukung AOC, semuanya orang bodoh,” tulis Trump, Jumat (27/6).

Baca Juga: Begini Suara Para Senator AS Soal Serangan ke Iran

Trump juga menyerang politisi progresif lain seperti Anggota Kongres Alexandria Ocasio-Cortez (AOC) dan Senator Chuck Schumer yang mendukung Mamdani.

“Setelah kekalahan besar mereka di Pemilu Presiden 2024, Demokrat kini mendukung kandidat ber-IQ rendah untuk jabatan penting,” tambahnya.

Kemenangan Zohran Mamdani menandai semakin populernya ide-ide progresif di New York. Kampanye Mamdani berfokus pada kebijakan sosial seperti: mendukung toko kelontong yang dikelola pemerintah kota, membekukan kenaikan sewa untuk perumahan berharga stabil dan menyediakan bus kota gratis, dengan sumber dana dari pajak tambahan sebesar 10 miliar dolar AS untuk bisnis besar dan penduduk kaya.

Mamdani, yang dikenal sebagai tokoh pro-Palestina, juga menjadi sasaran kritik dari kelompok pro-Israel. Ia secara tegas menyatakan akan menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu jika mengunjungi New York, mengacu pada surat perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

Baca Juga: Menhan Iran Datang ke Cina di Tengah Gencatan Senjata

Mamdani juga memimpin aksi dukungan terhadap gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) saat memprotes kebijakan Israel. Para pendukungnya memandangnya sebagai pemimpin progresif yang berani dan mampu membawa perubahan signifikan di New York City.

Keberhasilan Mamdani mencerminkan pergeseran tren politik di AS. Pemilih kota besar mulai lebih terbuka terhadap agenda-agenda progresif yang berfokus pada keadilan sosial dan redistribusi ekonomi.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Swiss Perintahkan Yayasan GHF Gaza Patuhi Hukum

Rekomendasi untuk Anda