Yerusalem, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dijadwalkan melakukan pertemuan pada Senin (27/1) malam ini, untuk mempresentasikan dan membahas kesepakatan abad ini.
Menurut laporan surat kabar Ibrani “Yediot Aharonot“, pertemuan terpisah juga akan terjadi antara Trump dan pemimpin oposisi Israel, “Benny Gantz” untuk tujuan yang sama, ketika Trump berusaha untuk mendapatkan persetujuan kedua belah pihak untuk kesepakatan dengan tanggal pemilihan Israel yang semakin dekat.
Surat kabar itu mengindikasikan bahwa Trump akan memberikan Netanyahu dan Gantz waktu enam pekan untuk menanggapi kesepakatan itu, baik secara positif maupun negatif. Trump akan hadir besok dan selama konferensi pers dengan Netanyahu rincian kesepakatan itu.
Seperti dikutip Safa, Yediot Aharonot menunjukkan kesepakatan itu tercantum pada 50 halaman, dan selama tiga tahun terakhir baik penasihat Presiden AS dan menantunya Jared Kushner, serta mantan utusan Timur Tengahnya Jason Greenbelt terlibat. Sementara Trump mengatakan, ia suka melakukan kesepakatan meskipun rumor mengatakan kesepakatan itu sulit.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Sementara itu, faksi-faksi Palestina menyambut baik undangan kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, ke sebuah pertemuan mendesak dengan gerakan Fatah. Semua faksi bertemu di Kairo, untuk mengambil posisi bersatu pada apa yang disebut kesepakatan abad ini. (T/B04/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka