Gaza, MINA – Presiden AS trump/">Donald Trump telah menyepakati operasi militer tambahan Israel di Gaza, menyusul percakapan dengan Perdana Menteri Israel netanyahu/">Benjamin Netanyahu, menurut laporan Channel 12 Israel pada Senin (11/8) malam.
Laporan itu mengutip seorang pejabat Israel yang mengetahui detail diskusi, yang mengatakan, “Dalam percakapannya dengan Netanyahu, Trump sepakat tentang perlunya operasi militer tambahan di Gaza.” Demikian dikutip dari Middle East Monitor.
Sumber tersebut menambahkan, Trump memberi Netanyahu ruang gerak yang luas untuk melancarkan aksi militer dan memperluas agresi di Gaza.
Channel 12 juga mengutip pernyataan Trump, “Mereka [Hamas] tidak akan membebaskan para sandera dalam situasi saat ini. Saya pikir akan sangat sulit untuk mencapainya,” menurut Israel National News.
Baca Juga: Mesir Latih Pasukan Otoritas Palestina Untuk Ambil Alih Keamanan Gaza
Presiden AS melanjutkan dengan mengatakan Israel yang memutuskan apakah akan mengizinkan Hamas tetap berada di Gaza, dan menambahkan bahwa, menurutnya, Hamas tidak dapat dibiarkan tetap berada di Gaza karena kengerian serangan 7 Oktober.
“Ingat 7 Oktober 2023,” Ia memperingatkan, mendukung narasi Israel, yang secara efektif dapat memberikan lampu hijau bagi Tel Aviv untuk melanjutkan serangannya di Jalur Gaza. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Delegasi Hamas Kunjungi Mesir Bahas Usulan Gencatan Senjata 60 Hari di Gaza