Washington, MINA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan memimpin sidang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akhir bulan ini yang akan fokus pada Iran. AS memegang giliran sebagai Ketua Dewan Keamanan PBB untuk bulan September ini.
“Dia meminta dilakukan pertemuan untuk mengatasi pelanggaran hukum internasional Iran dan ketidakstabilan umum yang disebabkan Iran di seluruh wilayah Timur Tengah,” kata Utusan AS untuk PBB Nikki Haley kepada wartawan di markas PBB, New York, Selasa (4/9).
“Ada kekhawatiran yang berkembang tentang Iran,” ujar Nikki. demikian Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA.
Haley, yang memimpin dewan untuk bulan September, merujuk pada program rudal balistik Iran, dukungan untuk Hizbullah Lebanon dan rezim Suriah, serta bantuan Iran untuk pemberontak Houthi Yaman.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Haley mengatakan, Presiden Iran Hassan Rouhani dapat menangani pertemuan itu jika dia memilih untuk melakukannya.
Trump pada Mei secara sepihak menarik Washington dari perjanjian nuklir Iran yang ditandatangani pada tahun 2015, namun negara-negara penandatangan lain termasuk sekutu-sekutu AS di Eropa tetap mempertahankan perjanjian itu
Keputusan Trump menghebohkan para sekutu AS yang ingin. menyelamatkan batas kesepakatan pada program nuklir Teheran.
Sidang Dewan Keamanan PBB akan pada 18 September, sedangkan pejabat tinggi negara-negara anggota dewan diperkirakan akan hadir sejak 24 September dan Trump dijadwalkan akan memimpin pertemuan dua hari setelahnya.
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun
Haley juga mengatakan, dewan akan bersidang pada Jumat, dalam sebuah sesi tentang situasi di provinsi barat laut Suriah, Idlib, di tengah tingginya serangan rezim Suriah di sana
“Kami berharap dapat menghentikan sesuatu sebelum terjadinya situasi yag buruk,” kata Haley. (T/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UNICEF Serukan Aksi Global Hentikan Pertumpahan Darah Anak-Anak Gaza