Washington, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada Selasa (31/12) bahwa ia mengharapkan Irak “menggunakan pasukannya” untuk melindungi Kedutaan AS di Baghdad, setelah para pemrotes pro-Iran melanggar dinding luar kompleks.
“Kami berharap Irak menggunakan pasukannya untuk melindungi Kedutaan Besar, dan karenanya diberitahukan!” tweet Trump, demikian Nahar Net melaporkan.
Pendukung Irak dari faksi pro-Iran menyerang Kedutaan AS Selasa pagi, menjebol dinding luarnya dan meneriakkan “Kematian bagi Amerika” dalam kemarahan atas serangan udara akhir pekan yang menewaskan dua lusin milisi.
Ini adalah pertama kalinya dalam bertahun-tahun para pemrotes berhasil mencapai Kedutaan AS, yang dilindungi di balik serangkaian pos pemeriksaan di Zona Hijau yang sangat aman.
Baca Juga: Presiden Venezuela: Bungkamnya PBB terhadap Gaza adalah Konspirasi dan Pengecut
Trump menyalahkan Iran karena mengorganisir serangan itu dan memperingatkan bahwa Teheran akan bertanggung jawab.
“Sekarang Iran sedang mengatur serangan terhadap Kedutaan Besar AS di Irak. Mereka akan bertanggung jawab penuh,” kata Trump. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Protes Agresi Israel di Gaza, Mahasiswa Tutup Perpustakaan Universitas New York