Washington, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan Iran, ancamannya dapat “kembali menggigit” setelah Teheran berjanji untuk melampaui tingkat pengayaan uranium maksimum yang diizinkan oleh perjanjian nuklir 2015.
“Iran baru saja mengeluarkan peringatan baru. (Presiden Hassan) Rouhani mengatakan bahwa mereka akan memperkaya Uranium menjadi ‘jumlah berapa pun yang kita inginkan’ jika tidak ada kesepakatan nuklir yang baru,” tweet Trump pada Rabu (3/7), merujuk pada Presiden Iran Hassan Rouhani.
“Hati-hati dengan ancamannya, Iran. Mereka bisa kembali menggigitmu seperti belum ada yang pernah digigit sebelumnya!” tulisnya, demikian Times of Israel melaporkan.
Rouhani mengatakan dalam keputusannya pada Rabu, Iran akan melampaui batas pengayaan uranium sebagai tanggapan atas kegagalan pihak lain terhadap kesepakatan untuk menepati janji mereka dan membantu Iran dari sanksi AS.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
“Pada 7 Juli, tingkat pengayaan kami tidak akan lagi menjadi 3,67 persen. Kami akan mengesampingkan komitmen ini. Kami akan meningkatkan (tingkat pengayaan) melampaui 3,67 persen menjadi sebanyak yang kami inginkan, sebanyak yang diperlukan, sebanyak yang kami butuhkan,” tegas Rouhani dalam rapat kabinet. (T/RI-1/R06)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: KBRI Damaskus Evakuasi 37 WNI dari Suriah