Washington, MINA – Presiden AS terpilih Donald Trump mengatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata telah dicapai di Gaza meski hingga saat ini Israel belum menentukan sikap.
“Kami memiliki kesepakatan untuk para sandera di Timur Tengah,” katanya di platform media sosial Truth Social.
“Mereka akan segera dibebaskan. Terima kasih!”
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan bahwa kedua belah pihak hampir sepakat untuk gencatan senjata di Gaza.
Baca Juga: Pertama Kali Serangan Israel Target Pasukan Keamanan Suriah, Tiga Tewas
Ia mengatakan bahwa pada tahap pertama dari kesepakatan tersebut, Israel dan Hamas akan berhenti menembak tawanan Israel dan tahanan Palestina akan mulai dibebaskan, dan bantuan kemanusiaan ke Gaza akan meningkat.
Hamas dikabarkan telah menyetujui proposal kesepakatan gencatan senjata di Gaza, delegasi yang dipimpin oleh Khalil al-Hayya telah menyerahkan persetujuan Hamas kepada para mediator di Qatar dan Mesir.
Al Jazeera, Rabu (15/1) melaporkan bahwa Hamas telah sepakat atas proposal tersebut di mana PM Qatar, Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani akan mengadakan konferensi pers malam ini, terkait pengumuman kesepakatan tersebut.
Sementara itu, para pejabat Israel mengatakan penandatanganan kemungkinan akan dilakukan dalam beberapa jam lagi. Sandera pertama akan dibebaskan pada Ahad mendatang.
Baca Juga: Update Korban Kebakaran Los Angeles: 25 Tewas
Namun, informasi yang diberitakan Time Of Israel menyebut, Pemerintah Israel diperkirakan akan melakukan pemungutan suara untuk kesepakatan Gaza pada hari Kamis.
Sementara itu, warga Palestina di Gaza turun ke jalan menunggu detik-detik kesepakatan gencatan senjata yang mereka sebut sebagai kemenangan bagi Gaza.
Di Khan Yunis, Dar Balah, dan Gaza orang-orang terpantau berkumpul meneriakan yel-yel kegembiraan. Di Tel Aviv juga terpantau para keluarga sandera yang ditahan Hamas berkumpul menanti detik-detik kesepakatan gencatan senjata.
Para keluarga sandera sejak lama menuntut Benjamin Netanyahu segera menyelamatkan keluarga mereka. []
Baca Juga: Menlu AS Antony Blinken Dijuluki “Menteri Berdarah, Menteri Genosida”
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PM Baru Lebanon Janji Bangun Kembali Rumah-Rumah yang Dihancurkan Israel
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur