Washington, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berbicara kepada wartawan terkait kemungkinan intervensi militer tehadap Iran, mengatakan, “Kami akan melihat pada waktunya apa yang akan terjadi di Timur Tengah.”
Trump mengatakan selalu mudah untuk melakukan intervensi. Katanya pada wartawan saat meninjau perbatasan AS – Mexico, seperti dikutip dari Anadolu, Jumat (20/9).
“Kami dapat memasuki sebuah negara di mana pun hanya dengan satu panggilan telepon,” katanya.
“Itu tak harus hari ini. Bisa jadi besok, atau dua minggu kemudian,” ujar Trump.
Baca Juga: Di Hadapan Menlu AS, Sugiono: Indonesia Siap Evakuasi 1.000 Warga Palestina
Trump juga menyinggung soal perbedaan pendapat dalam banyak masalah dengan mantan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih John Bolton yang diberhentikannya minggu lalu.
“Orang-orang seperti Bolton ingin memasuki Iran dan semua urusan tidak berjalan dengan baik. Mereka terjebak di rawa. Kita menjadi polisi di Timur Tengah. Ini mengerikan,” lanjut Trump.
Sementara itu berbicara tentang perbatasan AS – Mexico, Trump mengatakan Pemerintah AS akan menyelesaikan krisis imigran ilegal dengan membangun tembok setebal satu meter sepanjang 800 kilometer di perbatasan.
Dia menekankan tidak ada lagi imigran yang bisa memasuki negaranya secara ilegal. (T/RS3/P1)
Baca Juga: Badan Nuklir IAEA Diminta Netral dalam Perundingan Teheran-Washington
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gubernur California Gugat Pemerintahan Trump atas Kebijakan Tarif Impor