New York, MINA – Pihak Gedung Putih mengatakan, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan mengirim tiga pejabat senior ke Timur Tengah dalam beberapa hari untuk membahas dan melanjutkan proses perdamaian Israel-Palestina.
Dalam pernyataanya, Gedung Putih menjelaskan, Trump percaya Yerusalem akan damai kembali setelah adanya kerusuhan di tempat suci. Hal tersebut memberikan kesempatan untuk memulai kembali diskusi, demikian Busnisess Insider melaporkan yang dikutip MINA, Sabtu (12/8).
Tim tersebut terdiri atas Penasihat Donald Trump, menantunya Jared Kushner, utusannya untuk negosiasi internasional Jason Greenblatt, dan Wakil Penasihat Keamanan Nasional Dina Powell.
Pernyataan itu mengatakan, tim tersebut akan bertemu dengan para pemimpin dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Yordania, Mesir, Israel, dan Palestina.
Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad Al- Maliki mengatakan, delegasi AS diperkirakan tiba dalam dua pekan mendatang, demikian Kantor Berita Wafa melaporkannya.
“Delegasi AS diharapkan akan membawa jawaban atas pernyataan yang diajukan warga Palestina dipertemuan sebelumnya mengenai posisi Administrasi AS terhadap proses perdamaian Israel-Palestina.
Ia mengatakan, Presiden Mahmoud Abbas diharapkan dapat berbicara di depan Majelis Umum PBB saat Konvesi tersebut berlangsung September di New York.
“Pidato tersebut diharapkan dapat menjelaskan gambaran secara menyeluruh mengenai situasi politik dan situasi di tanah Palestina serta meminta masyarakat internasional untuk ikut bertanggung jawab atas rakyat Palestina yang berada di bawah pendudukan Israel.(T/R04/R01)
Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Caplok Golan, PBB Sebut Itu Pelanggaran