Trump Klaim Kuwait Segera Ikuti Normalisasi

(Foto: AP/Alex Beandon)

Washington, MINA – Presiden AS mengatakan pada Jumat (18/9), kemungkinan akan segera menormalkan hubungan dengan Israel, menyusul langkah diplomatik yang dibuat oleh Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain.

Trump nyatakan hal itu setelah ia bertemu dengan putra emir yang berkuasa di Kuwait, demikian dikutip dari Times of Israel.

Orang Kuwait “sangat senang bahwa kami menandatangani dua negara pertama dan saya pikir mereka akan segera menjadi bagian darinya,” kata Trump pada konferensi pers Gedung Putih, setelah dia memberikan penghormatan tertinggi kepada Emir Kuwait Sheikh Sabah Al Ahmad yang diterima oleh putra tertuanya.

Trump mengulangi klaimnya bahwa sejumlah negara Arab sangat ingin menandatangani kesepakatan dengan Israel menyusul kesepakatan bersejarah dengan UEA dan Bahrain yang menyakitkan bagi Palestina.

“Saya punya, menurut saya, tujuh atau delapan negara yang ingin menjadi bagian darinya,” kata Trump.

“Saya mendapat dua panggilan telepon pagi ini dengan negara-negara yang ingin tahu, ‘Kapan kita bisa membuat kesepakatan?’ Bukan berarti kita memberi mereka sesuatu. Mereka menginginkan keamanan, mereka menginginkan perdamaian, dan mereka benar-benar lelah berperang,” kata Trump.

Dia mengaku bahwa dia hanya membahas masalah ini “sangat singkat” dengan syekh Kuwait yang sedang berkunjung. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.