Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump Klaim Mesir dan Yordania akan Patuhi Usulan Pembersihan Etnis Palestina

Rudi Hendrik - Jumat, 31 Januari 2025 - 10:32 WIB

Jumat, 31 Januari 2025 - 10:32 WIB

30 Views

Presiden AS Donald Trump (Foto: Anadolu Agency)

Washington, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump kembali memberikan usulan kontroversial untuk membersihkan etnis Palestina dari Gaza dan dipindahkan ke Mesir dan Yordania.

Trump mengeklaim kedua negara tersebut akan mematuhinya, meskipun mereka telah berulang kali menolak usulan tersebut, seperti diberitakan TRT World.

“Mereka akan melakukannya. Mereka akan melakukannya. Mereka akan melakukannya, oke? Kami melakukan banyak hal untuk mereka, dan mereka akan melakukannya,” kata Trump kepada wartawan ketika ditanya apakah ia akan mempertimbangkan langkah-langkah untuk menekan Kairo dan Amman agar menerima usulan itu.

Akhir pekan lalu, Trump menyerukan untuk “membersihkan” Gaza dan memukimkan kembali warga Palestina ke Mesir dan Yordania, dengan menggambarkan daerah kantong itu sebagai “lokasi pembongkaran” setelah perang genosida Israel.

Baca Juga: Dua Astronot AS Pulang Selamat Usai Terdampar 286 Hari di Luar Angkasa

Yordania dan Mesir telah dengan keras menolak seruan untuk pembersihan etnis atau relokasi warga Palestina dari tanahnya.

Kelompok hak asasi manusia menuduh Israel melakukan pembersihan etnis, yang oleh para ahli PBB didefinisikan sebagai kebijakan yang dirancang oleh satu kelompok etnis atau agama untuk memindahkan penduduk sipil kelompok lain dari wilayah tertentu “dengan cara yang kejam dan penuh teror.” []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menlu Inggris Khawatir Serangan Terbaru Israel di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Tausiyah
Kolom
Indonesia
MINA Health
Para petugas Pusat Pengelolaan Sampah Nasional Arab Saudi mengumpulkan kain ihram yang ditinggalkan oleh para jamaah di tenda-tenda atau penginapan mereka di akhir musim haji. (MWAN/Twitter/tangkapan layar)
Dunia Islam