Washington, MINA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengkonfirmasi bahwa Abu Bakr Al-Baghdadi, Pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terbunuh dalam serangan operasi khusus AS yang diluncurkan di Suriah.
Trump mengatakan dalam konferensi pers hari Ahad (27/10), Al-Baghdadi “mati seperti anjing” setelah dikejar melalui jalan buntu oleh pasukan komando Amerika dan tentara AS, demikian Military Times melaporkan.
Trum mengatakan, Pemimpin ISIS itu juga menyeret tiga anak ke dalam terowongan sebelum meledakkan rompi bunuh dirinya.
“Saat-saat terakhir Al-Baghdadi hidup ia panik dan ketakutan karena pemimpin ISIS itu takut pada pasukan Amerika yang mengejar menjatuhkannya,” kata Trump.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
“Dan dia meninggal dalam keadaan merintih, menangis dan menjerit. Seperti seorang pengecut,” ujar Trump kepada para wartawan.
“Amerika Serikat telah mencari Baghdadi selama bertahun-tahun. Menangkap atau membunuh Baghdadi merupakan prioritas keamanan nasional utama dalam pemerintahan saya,” tambahnya.
Ia mengatakan, tidak ada personel Amerika yang terluka selama operasi itu, tetapi menurutnya banyak pejuang dan rekan Baghdadi yang terbunuh bersamanya.
Sementara, Pejabat dari Operasi Gabungan Satuan Tugas Inherent Resolve tidak akan mengonfirmasi hal itu. (T/Ais/B05)
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)