Washington, MINA – Presiden AS Donald Trump telah mengonfirmasi pembicaraan Washington dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (13/3) tentang mengakhiri ukraina/">konflik Ukraina.
Namun, pengumuman Trump di Truth Social menimbulkan kebingungan, membuatnya tampak seperti dia berbicara langsung dengan Putin.
Dilansir dari rt.com, Gedung Putih kemudian mengklarifikasi bahwa Utusan Khusus AS Steve Witkoff yang berbicara dengan Presiden Rusia saat mengunjungi Moskow.
Dalam unggahannya, Presiden AS memuji diskusi tersebut, tetapi dia juga menyuarakan kekhawatirannya atas ribuan tentara Ukraina yang terjebak oleh pasukan Rusia di Wilayah Kursk. Trump mendesak Putin untuk mengizinkan ukraina/">pasukan Ukraina lewat dengan aman.
Baca Juga: Pasien Australia Orang Pertama yang Bertahan Hidup 100 Hari dengan Jantung Titanium
“Kami telah melakukan diskusi yang sangat baik dan produktif dengan Presiden Vladimir Putin dari Rusia kemarin, dan ada kemungkinan besar bahwa perang yang mengerikan dan berdarah ini akhirnya dapat berakhir — TETAPI, PADA SAAT INI, RIBUAN ukraina/">PASUKAN UKRAINA DIKEPUNG OLEH MILITER RUSIA, DAN DALAM POSISI YANG SANGAT BURUK DAN RENTAN. Saya telah meminta dengan sungguh-sungguh kepada Presiden Putin agar nyawa mereka diampuni. Ini akan menjadi pembantaian yang mengerikan, yang tidak pernah terjadi sejak Perang Dunia II. Tuhan memberkati mereka semua!!!” tulis Trump.
Pada Kamis, Putin menanggapi usulan AS tentang gencatan senjata selama 30 hari yang dicapai dengan pejabat Ukraina awal pekan ini.
Ia menyatakan bahwa Rusia terbuka untuk membahas inisiatif tersebut, tetapi persyaratannya harus ditetapkan dengan jelas.
Presiden Rusia sebelumnya telah menyatakan bahwa Moskow tidak bersedia menerima jeda jangka pendek, tetapi tetap siap untuk mengatasi akar penyebab konflik tersebut. []
Baca Juga: PBB: Harga Opium di Afghanistan Meroket Sepuluh Kali Lipat
Mi’raj News Agency (MINA)