Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump: London Butuh Walikota Baru

sajadi - Ahad, 16 Juni 2019 - 22:10 WIB

Ahad, 16 Juni 2019 - 22:10 WIB

4 Views

Washington, MINA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump melancarkan serangan baru terhadap Walikota London Sadiq Khan, menyerukan agar dia diganti sesegera mungkin, sebagai kelanjutan perang kata antara keduanya.

Menurut laporan dari Al Arabiya, Ahad (16/6) melalui akun Twitternya, Trump mengomentari sebuah unggahan yang berisi data mengenai kejahatan di London dalam 24 jam terakhir, dengan menyatakan Ibu Kota Inggris membutukan walikota baru secepatnya.

Khan, walikota Muslim pertama di London, sebelumnya menulis sebuah artikel di surat kabar yang isinya membandingkan pemimpin AS tersebut dengan para diktator Eropa dari tahun 1930-an dan 1940-an.

“LONDON membutuhkan walikota baru ASAP. Khan adalah bencana, hanya akan bertambah buruk! ” Tulis Trump di akun Twitternya, beberapa hari setelah menyebut Khan sebagai” pecundang dingin”.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Trump mengatakan, walikota harus fokus pada kejahatan di London, “bukan saya”. Ia juga berkomentar tentang tinggi badan Khan.

Sementara itu, juru bicara walikota menyebut tweet Trump kekanak-kanakan dan di bawah standar seorang Presiden Amerika Serikat.

Dalam perjalanan ke London pada Juli tahun lalu, Trump juga menuduh Khan melakukan pekerjaan yang sangat buruk pada terorisme, mengaitkan imigrasi dengan gelombang kejahatan mematikan di London.

Perseteruan tersebut bermula ketika Khan, yang dulunya putra seorang sopir bus beremigrasi dari Pakistan pada 1960-an, mengkritik keputusan Trump yang melarang bepergian orang-orang dari negara Muslim. (T/Sj/P1)

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Amerika
Internasional
Dunia Islam
Amerika
Amerika