New York, MINA – Presiden AS Donald trump meminta umat Islam di negaranya untuk mengikuti standar jaga jarak pada bulan Ramadhan.
Trump membuat komentar setelah ditanya apakah umat Islam akan diperlakukan sama dengan orang Kristen yang mengatur jarak social pada perayaan Paskah. Business Recorder melaporkan, Ahad (19/4).
Trump menjawab unggahan tweeter seorang komentator konservatif Paul Sperry, yang mempertanyakan apakah umat Islam akan diperlakukan sama dengan orang Kristen menghadapi pandemi virus Corona.
“Saya akan mengatakan bahwa mungkin ada perbedaan. Dan kita harus melihat apa yang akan terjadi. Karena saya telah melihat perbedaan besar di negara ini,” ujarnya.
Baca Juga: Ribuan Warga di London Pawai Sambut Gencatan Senjata di Gaza
Sejauh ini, lebih dari 700.000 kasus Corona telah dilaporkan di AS Setidaknya 39.000 orang telah menjadi korban, sementara 68.285 orang telah pulih dari virus. (T/RS2/RS3).
Mi’raj News Agency (MINA)