Yerusalem, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada pembukaan kedutaan besar AS di Yerusalem, Senin (14/5/2018) melalui konferensi video mengatakan, “pembukaan yang lama dinanti telah datang”.
Trump tidak menghadiri upacara, tetapi dalam pesan video yang disiarkan pada acara itu dia mengucapkan selamat kepada Israel. CNN melaporkan.
AS membuka kedutaan baru di Yerusalem saat puluhan orang tewas dalam bentrokan di perbatasan Gaza.
“Israel adalah negara yang berdaulat dengan hak seperti setiap negara berdaulat lainnya untuk menentukan modal sendiri,” ujar pernyataan Trump.
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas
Ia menambahkan, selama bertahun-tahun, AS gagal mengakui secara jelas, dan kenyataan yang jelas bahwa ibukota Israel adalah Yerusalem.
Puterinya, Ivanka Trump hadir dalam pembukaan dan memperkenalkan sebuah plakat peresmian Kedutaan Besar AS di Yerusalem.
Beberapa pejabat administrasi Trump ikut menyaksikan, menandai pembukaan formal keputusan luar negeri AS.
Politisi dan pejabat, termasuk suami Ivanka Trump Jared Kushner, dan perwakilan negara-negara undangan menyaksikan saat Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin membuka segel AS membuka secara resmi gedung kedutaan.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Berbicara pada upacara tersebut, PM Israel Benjamin Netanyahu memuji aliansi antara AS dan Israel sebagai “lebih kuat dari sebelumnya.”
“Ini hari yang akan terukir dalam memori nasional kita selama beberapa generasi,” ujarnya. (T/RS2/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza