Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump Perintahkan Tindak Penghina Bendera AS

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - Selasa, 26 Agustus 2025 - 19:56 WIB

Selasa, 26 Agustus 2025 - 19:56 WIB

14 Views

Presiden AS Donald Trump. (Gambar: X)

Washington, MINA – Presiden AS Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif yang mewajibkan Jaksa Agung untuk menuntut tindakan penghinaan terhadap bendera Amerika, sebuah langkah yang telah memicu reaksi hukum dan politik.

Gedung Putih merilis teks perintah eksekutif Trump pada Senin (25/8). Dokumen tersebut menggambarkan bendera Amerika sebagai “simbol nasional paling suci”. Khaama Press melaporkan.

Dokumen itu menekankan bahwa ribuan warga Amerika telah mengorbankan nyawanya untuk mempertahankan kemerdekaan dan kebebasan bangsa, memastikan bendera “bintang dan garis” tetap berkibar.

Berdasarkan perintah tersebut, Departemen Kehakiman diinstruksikan untuk merujuk kasus-kasus penghinaan terhadap bendera kepada otoritas negara bagian dan lokal.

Baca Juga: Ini Alasan PM Prancis Sebastien Lecornu Mundur dari Jabatannya

Arahan tersebut juga mengamanatkan pemerintah federal untuk menangguhkan atau menolak visa, izin tinggal, atau kewarganegaraan bagi individu yang menghina bendera Amerika.

Penodaan bendera telah lama menjadi isu yang kontroversial di Amerika Serikat. Pada tahun 1989, Mahkamah Agung memutuskan bahwa membakar atau menghancurkan bendera merupakan bentuk “ekspresi politik” yang dilindungi oleh Amandemen Pertama. Namun, perintah baru Trump secara langsung menantang preseden tersebut, memicu kembali perdebatan mengenai keseimbangan antara kebebasan berbicara dan penghormatan terhadap simbol-simbol nasional. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Polandia Siagakan Jet Tempur dan Pertahanan Udara Usai Serangan Rusia ke Ukraina Barat

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjamu Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani, di New York pada Jumat (12/9/2025) malam (foto: Anadolu Agency)
Amerika
Indonesia
Amerika
Amerika