Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump Pertanyakan Minat Israel untuk Berdamai

Rudi Hendrik - Selasa, 13 Februari 2018 - 13:17 WIB

Selasa, 13 Februari 2018 - 13:17 WIB

101 Views

Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Gambar: Renegade Tribune)

ISRAEL.png" alt="" width="1278" height="722" /> Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Gambar: Renegade Tribune)

Yerusalem, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mempertanyakan minat Israel untuk berdamai dengan bangsa Palestina dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Ahad (11/1) lalu.

Trump menyoroti pembangunan permukiman ilegal di Tepi Barat sebagai faktor yang menyulitkan dalam perdamaian Palestina-Israel.

Dalam wawancara dengan harian Hayom Israel, Trump juga meragukan keinginan rakyat Palestina untuk melakukan kesepakatan damai, demikian Arab News melaporkan.

Namun, komentar Trump tentang Israel itu menjadi kritik langka dari seorang Presiden Amerika Serikat yang secara terbuka bertemu dengan orang-orang Palestina sambil menjalin hubungan hangat dengan Israel.

Baca Juga: Sudah 180 Hari Lebih Direktur RS Kamal Adwan Dr. Abu Safiya Ditahan Israel

“Saat ini, saya akan mengatakan bahwa orang-orang Palestina tidak ingin berdamai, mereka tidak ingin berdamai. Dan saya belum tentu yakin bahwa Israel ingin berdamai. Jadi kita hanya harus melihat apa yang terjadi,” kata Trump.

Harian Hayom dimiliki oleh miliarder AS Sheldon Adelson, pendukung Trump dan pendukung Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Brigadir Al-Quds Targetkan Puluhan Tentara Israel, Ada Korban yang Dilaporkan

Rekomendasi untuk Anda