Trump Pertanyakan Minat Israel untuk Berdamai

Presiden Amerika Serikat . (Gambar: Renegade Tribune)

Yerusalem, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mempertanyakan minat untuk berdamai dengan bangsa Palestina dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Ahad (11/1) lalu.

Trump menyoroti pembangunan permukiman ilegal di Tepi Barat sebagai faktor yang menyulitkan dalam perdamaian Palestina-Israel.

Dalam wawancara dengan harian Hayom Israel, Trump juga meragukan keinginan rakyat Palestina untuk melakukan kesepakatan damai, demikian Arab News melaporkan.

Namun, komentar Trump tentang Israel itu menjadi kritik langka dari seorang Presiden Amerika Serikat yang secara terbuka bertemu dengan orang-orang Palestina sambil menjalin hubungan hangat dengan Israel.

“Saat ini, saya akan mengatakan bahwa orang-orang Palestina tidak ingin berdamai, mereka tidak ingin berdamai. Dan saya belum tentu yakin bahwa Israel ingin berdamai. Jadi kita hanya harus melihat apa yang terjadi,” kata Trump.

Harian Hayom dimiliki oleh miliarder AS Sheldon Adelson, pendukung Trump dan pendukung Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.