Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump Pilih Solusi Satu Pemerintahan untuk Konflik Palestina

Nur Hadis - Kamis, 16 Februari 2017 - 17:26 WIB

Kamis, 16 Februari 2017 - 17:26 WIB

376 Views

http://www.aljazeera.com/news/2017/02/trump-state-solution-achieve-peace-170215183746868.html

Washington, 19 Jumadil Awwal 1438/16 Februari 2017 (MINA) – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan komitmennya terkait solusi konflik Israel-Palestina yang memutuskan akan mendukung solusi satu negara/pemerintahan.

“Saya setuju solusi satu negara dan satu pemerintahan jika memang kedua belah pihak (Israel dan Palestina) setuju,” kata Trump, demikian Al Jazeera melaporkan yang dikutip MINA.

Menurutnya, Amerika Serikat akan mendorong dan melakukan sebuah usaha serius untuk mencapai perdamaian.

Baca Juga: G20 Capai Kesepakatan Bulat Meski AS Boikot KTT

“Amerika Serikat akan mendorong perdamaian sesungguhnya. Namun,  pihak Israel-Palestina sendirilah yang harus langsung menegosiasikan kesepakatan tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut, Trump mengatakan ia tidak terikat pada ide solusi dua negara, dan menurutnya itu merupakan perubahan mendasar yang menentang resolusi Dewan Kemanan PBB.

“Ini akan menentang resolusi Dewan Keamanan PBB dan melawan kesepakatan masyarakat internasional,” ujarnya.

Sementara itu, saat ditanya tentang dukungannya untuk solusi dua negara, Netanyahu mengatakan bahwa ia ingin fokus pada “substansi” bukan “label”.

Baca Juga: Serangan Israel di Lebanon Selatan Tewaskan 1 Warga, Lima Lainnya Terluka

“Ada dua persyaratan bagi perdamaian. Pertama, Palestina harus mengakui Negara Yahudi. Kedua, dalam setiap perjanjian damai, Israel harus mempertahankan kontrol keamanan utama di seluruh wilayah Tepi Barat,” ujarnya. (T/ism/P02)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: 1.700 Anak Sudan Menderita Malnutrisi

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Menlu RI Sugiono (foto: Kemlu RI)
Indonesia
Palestina
Dunia Islam
Internasional