New York, MINA – Presiden terpilih AS Donald Trump mengatakan, Rabu (11/12) bahwa Suriah harus mengatur urusan mereka sendiri.
Amerika Serikat tidak akan ikut campur dalam urusan dalam negeri Suriah, ujarnya. Ramallah News melaporkan.
Trump menjelaskan dalam sebuah pernyataan kepada majalah Prancis Paris Match, apa yang terjadi di Suriah tidak termasuk dalam prioritas negaranya.
Dia menambahkan, mengakhiri perang yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina adalah prioritas pemerintahannya, ujar Trump, yang secara resmi akan mengambil alih kekuasaan pemerintahan AS pada 20 Januari.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Trump menekankan, menyelesaikan krisis di Timur Tengah saat ini lebih mudah dibandingkan menyelesaikan krisis antara Rusia dan Ukraina.
Dia melanjutkan, “Ada banyak krisis di dunia. Kami telah menerima berita dari Suriah baru-baru ini, mereka harus mengaturnya karena kami tidak akan melakukan intervensi. Prancis juga tidak akan ikut campur.”
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza