Washington, MINA – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan rencana untuk mengusir seluruh gelandangan atau tunawisma dari Ibu Kota Washington D.C dalam waktu dekat.
Dalam unggahan di platform media sosial miliknya, Truth Social, pada Ahad (10/8), Trump mengatakan pemindahan itu diperlukan karena dianggap terjadi peningkatan angka kejahatan di Washington D.C.
“Para tunawisma harus segera pindah. Kami akan menyediakan tempat tinggal, tetapi jauh dari Ibu Kota,” tulis Trump. “Semuanya akan terjadi sangat cepat, seperti halnya perbatasan.”
Trump belum menyebutkan waktu pasti pelaksanaan pengusiran tersebut. Ia hanya membandingkan rencana itu dengan kebijakan pengendalian imigran yang disebutnya berhasil. “Kami ingin Ibu Kota kami kembali,” ujarnya seperti dikutip Al-Jazeera.
Baca Juga: PM Australia Ungkap Alasan Akui Negara Palestina
Pekan lalu, Gedung Putih mengumumkan program tujuh hari pemberantasan kejahatan di Washington D.C, termasuk peningkatan kehadiran aparat penegak hukum di berbagai distrik. Pada Juli lalu, Trump juga telah menandatangani perintah eksekutif yang mempermudah pemerintah kota memindahkan para tunawisma.
Rencana pengusiran ini mendapat sorotan karena alasan yang disampaikan Trump bertolak belakang dengan data resmi. Menurut catatan Kementerian Kehakiman AS, angka kejahatan kekerasan di Washington D.C pada 2024 justru berada di titik terendah dalam tiga dekade terakhir, termasuk penurunan kasus pembunuhan, perampasan, dan perampokan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Serangan Udara Militer Myanmar Tewaskan Sekitar 30 Anggota Tentara Arakan
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur