Tel Aviv, MINA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump tiba di Israel untuk menyaksikan langsung proses pertukaran tahanan antara Hamas dan Israel, Selasa (14/10).
Kehadiran Trump menandai momen diplomatik penting di tengah upaya regional mencari solusi politik dan kemanusiaan bagi Gaza.
Menurut laporan Al Jazeera, Trump menghadiri sesi khusus di Parlemen Israel (Knesset) sebelum dijadwalkan bertolak ke Mesir.
Di Kairo, ia akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gaza bersama para pemimpin negara kawasan Timur Tengah.
Baca Juga: Hamas dan Israel Mulai Pertukaran 2.000 Tahanan Jelang KTT Gaza
Pengamat menilai, kehadiran Trump bukan sekadar langkah simbolis.
“Pertukaran tahanan ini memiliki dimensi geopolitik yang luas. Keterlibatan langsung Amerika menunjukkan adanya upaya untuk mengatur ulang peran diplomatik di kawasan,” ujar seorang analis Timur Tengah kepada Al Jazeera.
KTT Gaza dijadwalkan akan membahas mekanisme bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza yang terdampak konflik berkepanjangan, serta membicarakan peta jalan politik menuju stabilitas dan rekonstruksi wilayah tersebut.
Pertukaran tahanan antara Hamas dan Israel sebelumnya menjadi isu utama dalam perundingan tidak langsung yang dimediasi Mesir dan Qatar.
Baca Juga: Seluruh Aktivis Armada Freedom Flotilla Telah Dibebaskan dari Tahanan Israel
Banyak pihak berharap langkah ini dapat membuka pintu bagi gencatan senjata yang lebih permanen dan mempercepat penyaluran bantuan internasional ke Jalur Gaza.
Hingga berita ini diturunkan, prosesi pertukaran tahanan masih berlangsung di bawah pengawasan ketat pihak keamanan Israel, dengan perwakilan lembaga kemanusiaan turut hadir untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses tersebut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Austria Hadapi Dilema terkait Rencana Boikot Israel di Eurovision