Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump Serukan Penyelidikan Dugaan Penyadapan oleh Obama

Rudi Hendrik - Senin, 6 Maret 2017 - 15:40 WIB

Senin, 6 Maret 2017 - 15:40 WIB

2190 Views

(Foto: MTZ.com)

(Foto: MTZ.com)

 

Washington, 7 Jumadil Akhir 1438/6 Maret 2017 (MINA) – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta Kongres untuk menyelidiki penyelidikan yang dilakukan Barack Obama terhadap dirinya yang berpotensi bermotif politik selama kampanye pemilu AS 2016.

Pengumuman dari Gedung Putih pada hari Ahad (5/3) itu muncul sehari setelah Trump menuduh presiden pendahulunya melakukan penyadapan telepon menjelang pemilihan presiden pada bulan November tahun lalu, meskipun Trump tidak menunjukkan adanya bukti.

Tuduhan Trump terhadap Obama muncul pada hari Sabtu, setelah sepekan pemerintahannya berada di bawah pengawasan yang lebih ketat terkait terjadinya komunikasi antara pembantu senior Trump dengan pejabat Rusia.

Baca Juga: Trump Tarik AS dari Perjanjian Iklim Paris

Pada awal pekan lalu, Washington Post memberitakan tentang pertemuan antara Jaksa Agung Jeff Sessions dan Duta Besar Rusia Sergey Kislyak, demikian The New Arab memberitakan yang dikutip MINA.

Dalam kicauannya di Twitter, Trump menuding pihak Obama diam-diam menekan ponsel Trump itu pada bulan Oktober sebelum Pemilu.

Menurutnya, apa yang dilakukan Obama kepada timnya seperti skandal 1974 skandal yang menumbangkan Presiden Richard Nixon.

Namun, seorang juru bicara mantan Presiden Obama telah menolak tuduhan itu dan menyebutnya “hanya palsu”.

Baca Juga: Pemerintahan Trump Tunda Penerbangan Pengungsi Afghanistan, Buat Ribuan Orang dalam Ketidakpastian

Intelijen AS telah menuduh publik Rusia mencoba turut campur dalam pemilu AS mendukung Trump. Muncul pertanyaan, “Apakah beberapa kali dalam kampanye Trump berkolusi dengan pemerintah Moskow?” (T/RI-1/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Donald Trump Resmi Dilantik, Jabat Presiden ke-47

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Internasional
Palestina
Amerika
Amerika