Washington, MINA – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menangguhkan kenaikan tarif impor sebesar 25% terhadap barang-barang impor dari Kanada dan Meksiko selama 30 hari ke depan.
Keputusan itu diambil setelah kedua negara berkomitmen untuk meningkatkan penegakan hukum di perbatasan guna menekan arus migrasi ilegal dan perdagangan narkotika, Voa Indonesia melaporkannya, Selasa (4/2).
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengumumkan pembentukan satuan tugas bersama dengan Amerika Serikat untuk memerangi kejahatan terorganisir, khususnya di perbatasan.
Sementara itu, Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, berjanji untuk mengerahkan 10.000 anggota Garda Nasional guna memperkuat perbatasan utara.
Baca Juga: MSF: Separuh Penduduk Sudan Hadapi Kekurangan Pangan
Meskipun demikian, tarif sebesar 10% terhadap produk-produk dari Tiongkok tetap akan diberlakukan. Trump juga memperingatkan kemungkinan kenaikan tarif lebih lanjut jika Beijing tidak mengambil langkah untuk menghentikan pengiriman fentanil ke Amerika Serikat.
Keputusan ini memberikan kelegaan sementara bagi para pelaku bisnis dan pasar keuangan yang sebelumnya khawatir akan dampak negatif dari tarif tersebut.
Namun, masih ada kekhawatiran mengenai potensi dampak ekonomi dari kebijakan tarif yang diterapkan terhadap Tiongkok dan kemungkinan tarif tambahan terhadap Uni Eropa.[]
Baca Juga: Jepang Siapkan Perawatan Medis untuk Warga Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur