Washington, D.C., MINA – Gedung Putih mengatakan pada Kamis (2 Agustus) bahwa Presiden Donald Trump telah menerima surat dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tanpa mengungkapkan isinya, namun Trump dilaporkan merasa senang menerima surat itu dan berterima kasih.
Dengan sedikit tanda kemajuan publik terhadap tujuan Trump dari denuklirisasi Korea, Gedung Putih mengatakan surat itu menindaklanjuti pertemuan mereka pada 12 Juni. Demikian Channel NewsAsia melaporkan yang dikutip MINA, Jumat.
“Surat kepada Presiden Trump dari Ketua Kim diterima pada 1 Agustus,” kata juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders.
“Korespondensi yang sedang berlangsung antara kedua pemimpin ditujukan untuk menindaklanjuti pertemuan mereka di Singapura dan memajukan komitmen yang dibuat dalam pernyataan bersama AS-DPRK.”
Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas
Trump menyinggung surat Kim dalam sebuah tweet larut. Ia mengatakan dirinya berterima kasih kepada Kim karena mengembalikan sisa-sisa lusinan tentara AS yang tewas selama Perang Korea.
“Terima kasih kepada Ketua Kim Jong Un yang memenuhi janjinya dan memulai proses penguriman sisa-sisa tentara kami yang hebat dan tercinta yang hilang! Saya sama sekali tidak terkejut bahwa Anda mengambil tindakan baik ini,” kata Trump.
“Juga, terima kasih atas surat anda yang indah – aku berharap dapat segera bertemu denganmu!”
Gedung Putih kemudian menampik kemungkinan Trump dan Kim akan kembali duduk dalam sebuah pertemuan dalam waktu singkat. “Tidak ada pertemuan yang direncanakan,” kata Sanders kepada wartawan. (T/R11/P1)
Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Serangan Hezbollah Terus Meluas, Permukiman Nahariya di Israel Jadi Kota Hantu