Washington, MINA – Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dia terkejut atas penolakan Mesir dan Yordania terhadap rencananya untuk merelokasi penduduk Jalur Gaza dan mengambil alih kendali wilayah tersebut.
Trump menambahkan bahwa rencananya untuk Gaza adalah “baik, tetapi dia tidak akan memaksakannya dan hanya akan merekomendasikannya.” Quds Press melaporkan, Sabtu (22/2).
“Jalur Gaza memiliki lokasi yang indah, dan saya bertanya-tanya mengapa Israel meninggalkannya,” ujar Trump.
Ia menambahkan, “Gaza saat ini tidak dapat dihuni, dan jika penduduknya diberi pilihan, mereka akan meninggalkannya,” klaimnya.
Baca Juga: Lavrov: G20 Sambut Baik Perundingan Rusia-AS di Riyadh
Dia menjelaskan bahwa Amerika Serikat akan memiliki Jalur Gaza sesuai rencananya, dan akan mulai mengembangkannya.
Sejak 25 Januari, Presiden AS Donald Trump telah mempromosikan rencana untuk memindahkan warga Palestina dari Gaza ke negara-negara tetangga seperti Mesir dan Yordania, yang ditolak oleh kedua negara, dan diikuti oleh negara-negara Arab lainnya serta organisasi regional dan internasional. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rusia Soroti Perlunya Palestina Merdeka untuk Selesaikan Krisis Gaza