Washington, MINA – Presiden Donald Trump menolak Seruan pada hari Senin (14/1) untuk membuka kembali pemerintah sementara karena dia bersikeras pada pendanaan tembok pembatas di sepanjang perbatasan AS-Meksiko.
Senator Lindsey Graham Graham mengatakan pada hari Ahad (13/1), ia mendesak Trump untuk membuka pemerintahan selama tiga minggu untuk melihat apakah Demokrat mau bernegosiasi mengenai tembok itu, Anadolu Agency melaporkan.
“Jika kita tidak dapat pada akhir tiga pekan, semua taruhan dibatalkan, lihat apakah dia dapat melakukannya sendiri dengan kekuatan darurat. Itu adalah rekomendasi saya,” katanya.
“Saya menolaknya, saya tidak tertarik, saya tidak ingin menunda, Saya ingin menyelesaikannya,” kata Trump kepada wartawan sebelum meninggalkan Gedung Putih ke negara bagian Louisiana.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Trump telah berusaha dengan Pimpinan Senat Republik Mitch McConnell untuk menghalangi undang-undang di Kongres yang tidak memasukkan $ 5,7 miliar yang ia cari untuk tembok yang telah lama dijanjikannya, tetapi tidak jelas berapa lama lagi McConnell akan terus berada di belakang seruannya.
Komentar Trump pada hari Senin datang menyusul jajak pendapat yang menunjukkan peringkat persetujuannya berkisar sekitar 40 persen.
Sebuah jajak pendapat terpisah , Washington Post-ABC News yang dirilis hari Ahad menunjukkan, mayoritas orang Amerika menyalahkan Trump dan Partai Republik atas kebuntuan yang sedang berlangsung dengan selisih yang lebar, yakni hanya 29 persen menyalahkan Demokrat di Kongres. (T/Ast/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza