Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump Tunda Penerapan Tarif 25 persen ke Meksiko dan Kanada

Widi Kusnadi Editor : Sri Astuti - Jumat, 7 Maret 2025 - 10:52 WIB

Jumat, 7 Maret 2025 - 10:52 WIB

8 Views

Presiden AS Donald Trump (foto: X)

Washington, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunda penerapan tarif 25% pada banyak impor dari Meksiko dan beberapa impor dari Kanada selama satu bulan ke depan.

Penundaan ini berlaku hingga 2 April mendatang, mencakup barang-barang yang sesuai dengan ketentuan Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA). Al-Jazeera melaporkan.

Keputusan ini diambil di tengah kekhawatiran dampak ekonomi dari perang dagang yang lebih luas, yang telah mengguncang pasar saham dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan konsumen.

Penundaan tarif ini mengikuti langkah sebelumnya di mana Trump membebaskan produk otomotif dari tarif 25 persen yang mulai berlaku pada Selasa lalu.

Baca Juga: Presiden Prancis Akan ke Kairo Tekankan Urgensi Gencatan Senjata

Langkah ini diambil setelah kekhawatiran bahwa tarif tersebut dapat memicu inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi di AS, Kanada, dan Meksiko.

Meskipun ada penundaan, hubungan antara AS dan Kanada tetap tegang. Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, menegaskan bahwa Kanada tidak akan mencabut tarif balasan terhadap AS hingga tarif AS sepenuhnya dicabut.

Trudeau menekankan bahwa Kanada berusaha menghilangkan semua tarif dan meminimalkan dampaknya pada ekonomi dan warga Kanada.

Sebelumnya, Trump mengumumkan rencana untuk memberlakukan tarif 25 persen pada produk impor dari Meksiko dan Kanada, serta bea masuk 10 persen pada produk energi Kanada.

Baca Juga: Korban Tewas Gempa Myanmar Meningkat Lebih dari 3.085 Orang

Ia mendasarkan perintah tersebut pada dugaan kegagalan Meksiko dan Kanada dalam menghentikan kejahatan dan perdagangan narkoba di perbatasan AS.

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Beberapa Mahasiswa Columbia Rantai Diri di Gerbang Universitas Tuntut Pembebasan Mahmoud Khalil

Rekomendasi untuk Anda