Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump Tunjuk Jenderal Anti-Muslim Jadi Penasihat Keamanan Nasional

Rudi Hendrik - Jumat, 18 November 2016 - 14:41 WIB

Jumat, 18 November 2016 - 14:41 WIB

522 Views

Washington, 18 Shafar 1438/18 November 2016 (MINA) – Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump telah menunjuk purnawirawan Letnan Jenderal Michael Flynn yang juga dikenal luas sebagai sosok anti-Muslim untuk menempati jabatan Penasihat Keamanan Nasional.

Flynn pernah menjabat sebagai Direktur Badan Intelijen Pertahanan di bawah Presiden Barack Obama selama dua tahun hingga ia mengumumkan pensiun dini pada April 2014.

Flynn dilaporkan didorong keluar dari posisinya karena kritik vokalnya tentang penanganan administrasi perang melawan Al-Qaeda.

Setelah pensiun, ia secara teratur muncul di saluran berita RT milik Rusia sebagai pengamat dan bahkan mengambil bagian dalam jaringan gala ulang tahun di Moskow pada tahun 2015.

Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia

Purnawirawan jenderal bintang tiga itu pernah menyebut Islam sebagai “kanker” dalam sebuah wawancara dengan Washington Post.

Flynn juga telah menyebarkan pandangan Islamofobianya ke Twitter. Pada Februari lalu ia menulis, “Takut kepada Muslim adalah RASIONAL: silakan teruskan ini kepada orang lain: fakta ketakutan tidak ada pertanyaan…”

Flynn telah menjadi penasehat dekat Trump selama kampanye presiden dan telah bekerja dengan dia dalam masalah keamanan nasional selama masa transisi.

Pengangkatannya akan membuatnya menjadi salah satu orang yang paling kuat di pemerintahan AS dan memberinya pengaruh yang sangat besar atas Pentagon, Departemen Luar Negeri, dan CIA.

Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri

Penasihat Keamanan Nasional adalah jabatan yang tidak memerlukan persetujuan Senat. Pekerjaannya berbasis di Gedung Putih dan akan memiliki akses yang sering kepada presiden.

Namun, belum jelas apakah Flynn telah resmi menerima posisi itu. (T/P001/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Internasional
Palestina
Palestina
Kolom