Trump Ubah Hari Kemerdekaan AS Jadi Perayaan Militer

Washington DC, MINA – Presiden mengubah kebiasaan memperingati dari Inggris pada 4 Juli 1776 dengan pengadakan perayaan militer.

“Kami merayakan sejarah kami, rakyat kami, dan para pahlawan yang dengan bangga mempertahankan bendera kami – pria dan wanita pemberani dari militer Amerika Serikat!” katanya pada Kamis (4/7) di depan Lincoln Memorial di Washington DC, di tengah pertunjukkan kekuatan militer, demikian Al Jazeera melaporkan.

Ia menjadi Presiden AS pertama dalam lebih 70 tahun yang menyampaikan pidato Hari Kemerdekaan ketika ratusan orang – baik pendukung dan lawan politiknya – berkumpul merayakan deklarasi kemerdekaan AS.

Pengubahan bentuk perayaan itu terinspirasi oleh pameran kekuatan militer Perancis yang ia saksikan saat menghadiri Hari Bastille di Paris pada 2017.

Acara “Salute To America” ​​tersebut membanggakan manuver dari jet dan helikopter militer, serta koleksi kendaraan lapis baja, termasuk tank Abrams dan kendaraan lapis baja Bradley.

Pidato Trump kepada bangsa ini berpusat pada kekuatan militer AS, memuji secara luas pada setiap cabang militer, menggembar-gemborkan angkatan bersenjata dan sejarah mereka sebagai contoh kekuatan dan persatuan yang harus dicita-citakan oleh orang Amerika biasa.

“Tidak akan ada yang tidak bisa dilakukan Amerika” selama orang Amerika tetap setia pada sejarah mereka dan “tidak pernah berhenti berjuang untuk masa depan yang lebih baik,” kata Trump.

Dia juga berjanji untuk menancapkan bendera AS di Mars. (T/RI-1/RS3)

 

Mi’raj News Agency (MINA)