Washington, MINA – Presiden AS Donald Trump mengundang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk makan malam dan berbicara di Gedung Putih pekan depan, dua pekan sebelum pemilihan umum Israel.
Undangan Trump pada waktu dekat dengan pemilu Israel tidak diragukan lagi akan dipandang oleh beberapa pihak sebagai upaya Trump memberi skala dukungan pada Netanyahu. CNN melaporkan, Rabu, 20 Maret.
Langkah Trump sangat kontras dengan perjalanan Netanyahu ke Washington beberapa pekan sebelum pemilihan Israel tahun 2015. Saat itu Presiden Barack Obama menolak bertemu Netanyahu untuk menghindari terlihatnya upaya mempengaruhi pemilihan umum tahun itu.
Sekretaris Pers Gedung Putih, Sarah Sanders mengumumkan bahwa Trump akan menjamu Netanyahu untuk pertemuan kerja pada hari Senin mendatang, diikuti dengan makan malam pada hari Selasa.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Sebelumnya, Netanyahu sudah dijadwalkan berada di Washington pekan depan untuk konferensi tahunan Komite Urusan Publik Israel Amerika (AIPAC).
Netanyahu saat ini sedang menghadapi banyak investigasi atas dugaan kasus korupsi yang menjeratnya.
Jaksa Agung Israel mengumumkan pada Februari lalu, bahwa ia akan mendakwa Netanyahu menunggu sidang. Itu tidak diharapkan terjadi sampai setelah pemilihan bulan depan.
Netanyahu berulang kali membantah melakukan kesalahan, dan mengecam penyelidikan sebagai perburuan media. (T/RS2/RS3)
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant
Mi’raj News Agency (MINA)