Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump Usulkan Pemberian BLT Bagi Warganya

Widi Kusnadi Editor : Ali Farkhan Tsani - 30 detik yang lalu

30 detik yang lalu

0 Views

Ironi itu begitu mencolok. Negara adidaya yang gemar mendanai perang di luar negeri, kini tak mampu mengurus keuangan rumah tangganya.(Foto: ig)

Washington, MINA  — Di tengah kebuntuan yang menyebabkan penutupan sebagian pemerintahan federal di Amerika Serikat, mantan Presiden Donald Trump mengusulkan program dana tunai langsung kepada warga sebagai jalan keluar cepat dari krisis anggaran yang telah menghentikan layanan publik kritis.

Trump mengemukakan ide tersebut setelah terjadi kebuntuan negosiasi antara Gedung Putih dan Kongres AS terkait pembukaan kembali anggaran negara yang menyebabkan sebagian pegawai federal tidak bekerja atau bekerja tanpa bayaran.

Usulan tersebut muncul sebagai bagian dari upaya kompromi untuk membentuk paket yang bisa disetujui kedua pihak dan menghindari dampak lebih luas terhadap masyarakat.

Al-Jazeera melaporkan, program ini menyerupai konsep bantuan sosial tunai karena warga akan menerima pembayaran langsung dari pemerintah tanpa syarat kerja, sebagai cara mempercepat distribusi bantuan ke rakyat yang terdampak shutdown.

Baca Juga: Inggris Cabut Sanksi Presiden Suriah, Uni Eropa Siap Menyusul

Usulan itu mendapat tanggapan berbeda dari anggota Kongres, sebagian mendukung sebagai langkah sementara untuk meringankan beban warga, sementara lainnya menolak karena menilai skema tersebut terlalu mahal dan tidak terstruktur. Pihak yang menentang juga mengkhawatirkan efek jangka panjang pada defisit anggaran dan moral kerja.

Trump berharap bahwa dengan menyetujui program ini, pihak-pihak yang terlibat dalam krisis anggaran akan terdorong untuk menyetujui pemungutan anggaran dan mengakhiri shutdown agar pemerintahan kembali berjalan normal.

Penutupan sebagian pemerintah federal AS (government shutdown) terjadi ketika Kongres gagal menyetujui anggaran yang diperlukan oleh pemerintah federal untuk membiayai operasionalnya.

Kondisi ini biasanya mengakibatkan ribuan pegawai federal dirumahkan sementara atau terus bekerja tanpa bayaran, layanan publik penting tertunda, dan berdampak langsung ke masyarakat.

Baca Juga: Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan Pemeriksa PBB Periode 2026–2032

Inisiatif dana tunai langsung seperti yang diusulkan Trump bukanlah hal baru dalam sejarah kebijakan AS, tetapi penerapannya dalam konteks krisis anggaran ini dianggap sebagai langkah radikal yang menunjukkan keputusasaan untuk menemukan solusi cepat. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Utusan PBB: Gencatan Senjata Sudan Kesempatan Langka untuk Lindungi Warga Sipil

Rekomendasi untuk Anda