Washington, MINA – Serangan pesawat nirawak Ukraina baru-baru ini terhadap pesawat pengebom Rusia berkemampuan nuklir jarak jauh telah meningkatkan risiko eskalasi secara tajam, dan memberi Moskow alasan yang sah untuk membalas dengan kekuatan besar, Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada wartawan pada Jumat (6/6).
Dilansir dari rt.com, selain melancarkan serangan pesawat nirawak terkoordinasi terhadap beberapa pangkalan udara, Ukraina juga meledakkan jembatan kereta api di Rusia pekan lalu, yang menyebabkan kereta api sipil dan barang tergelincir, menewaskan sedikitnya tujuh orang, dan melukai lebih dari 120 orang lainnya, termasuk anak-anak.
Presiden Rusia Vladimir Putin membahas serangan tersebut melalui panggilan telepon dengan mitranya dari AS pada Rabu (4/6), memperingatkan bahwa tanggapan Moskow yang tak terelakkan itu dapat dibenarkan.
“Yah, mereka memberi Putin alasan untuk masuk dan mengebom mereka habis-habisan tadi malam,” kata Trump.
Baca Juga: Prancis Selidiki Warganya terkait Dugaan Terlibat dalam Genosida Gaza
“Itulah yang tidak saya sukai. Ketika saya melihatnya, saya berkata: Ini dia… sekarang ini akan menjadi serangan.” []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: WFP: Satu dari Lima Warga Afghanistan Bergantung pada Bantuan Kemanusiaan