Khartoum, 10 Ramadhan 1436/27 Juni 2015 (MINA) – Sejumlah tujuh alumni Pondok Pesantren Al-Fatah Indonesia lulus mendapatkan beasiswa kuliah di IUA (International University of Africa), Sudan tahun ini.
Menurut Sidik Mustaqim, alumni Pesantren Al-Fatah Indonesia cabang Jambi, yang saat ini sedang menempuh studi di universitas tersebut, penerimaan beasiswa tersebut merupakan hasil kerjasama yang sudah berjalan hampir lima tahun antara Al-Fatah dengan IUA, khususnya pada jurusan Keagamaan Islam dan Ilmu Bahasa Arab.
“Alhamdullah minat mahasiswa Indonesia yang akan melanjutkan studi ke Timur Tengah dan Sudan tidak surut. Ini terbukti masih banyaknya calon mahasiswa ke Sudan dari tahun ke tahun,” ujar koresonden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) tersebut, Sabtu (27/6).
Menurut Sidik, yang juga Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IUA tersebut, sampai saat ini jumlah mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi pendidikan di Sudan di berbagai program jurusan berjumlah 450 lebih yang tersebar di 10 univesitas milik pemerintah Sudan.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Tahun ini, Indonesia melalui Kementerian Agama RI, telah mengumumkan daftar penerima beasiswa Program Studi S1 di Universitas di Timur Tengah meliputi Sudan, Mesir dan Maroko, setelah melalui seleksi tertulis pada 15 Juni 2015 di 8 (delapan) lokasi UIN & IAIN se-Indonesia.
Tercatat sebanyak 3.272 nama calon mahasiswa terdaftar secara online melalui Website Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Kementerian Agama RI, dan mengikuti seleksi di UIN Jakarta, UIN Riau Pekanbaru, IAIN Medan, UIN Yogyakarta, UIN Malang, UIN Makassar, IAIN Banjarmasin dan UIN Palembang.
Menurut penjelasan Diktis, jumlah calon mahasiswa Indonesia yang diterima di Timur Tengah tahun ini terdiri dari 647 orang diterima di Al-Azhar Kairo, Mesir, dari total pendaftar sebanyak 2.465 Orang.
Lainnya, 15 orang diterima di Maroko, dari jumlah pendaftar 506 orang, dan 30 orang diterima di Sudan dari 401 orang pendaftar.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Khusus calon mahasiswa Al-Azhar Kairo, akan mengikuti seleksi tahap berikutnya untuk memastikan keberangkatan, pada Sabtu, 4 Juli 2015 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sedangkan peserta yang lulus seleksi ke Maroko dan Sudan, tidak ada seleksi lagi.
Bagi peserta seleksi tahap pertama yang gagal ke universitas di Maroko dan di Sudan, diberi kesempatan untuk mengikuti seleksi tahap kedua ke Universitas Al-Azhar pada 4 Juli 2015. Semua peserta agar mendaftarkan ulang di website www.waag-azhar.or.id mulai tanggal 27 Juni 2015 pukul 12.00 WIB hingga 2 Juli 2015 untuk pembaharuan kepesertaan, demikian penjelasan Diktis Kementerian Agama RI. (L/K006/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata