Gaza, MINA – Badan PBB untuk Pengungsi Palestina UNRWA akan mulai membangun kembali rumah-rumah yang hancur di Jalur Gaza dan membayar kompensasi finansial kepada mereka yang terkena dampak israel/">agresi Israel terbaru.
UNRWA meluncurkan program pembangunan rumah warga Gaza setelah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan di Gaza, UNDP, dan lembaga PBB lainnya. Media Al-Ausat melaporkan.
Juru bicara UNRWA, Adnan Abu Hasna mengatakan bahwa selama tujuh bulan pasca agresi, UNRWA telah membelanjakan sejumlah uang guna membantu warga Gaza yang rumahnya hancur untuk menyewa tempat tinggal sementara buat mereka.
Abu Hasna juga mencatat sejauh ini belum ada perkembangan berarti terkait dana untuk membantu mereka yang terkena dampak serangan Israel sejak 2014 silam. “Serangan yang berlangsung selama 51 hari itu dan menyisakan kehancuran besar di Gaza,” paparnya.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Agresi tersebut menyebabkan kerusakan parah pada 1.335 rumah dan apartemen dan kerusakan sedang pada sekitar 12.886 hunian lainnya, menurut rilis resmi Pemerintah di Gaza.
Sementara itu, Mesir menyatakan menghibahkan AS$ 500 juta untuk membangun tiga kompleks perumahan di Jalur Gaza, termasuk Sekolah Amerika di utara Gaza, kawasan A-Karama, dan al-Zahra.
Kairo terlibat langsung dalam pembangunan tahap pertama proses rekonstruksi, termasuk membersihkan puing-puing, dan hal-hal teknis lainnya.
Selain Mesir, Qatar juga memberikan hibah $500 juta, Jerman $9 juta dan beberapa donasi dari lembaga internasional yang diperkirakan mencapai hampir $20 juta.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Para pejabat di Gaza mengatakan, tahap pertama dari proses rekonstruksi bernilai $310 juta, sedangkan tahap tahap selanjutnya bisa mencapai $3,6 miliar. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon