Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tujuh Pesan Kakanwil Kemenag Riau dalam Rayakan Idul Fitri

Rana Setiawan - Ahad, 25 Juni 2017 - 01:00 WIB

Ahad, 25 Juni 2017 - 01:00 WIB

857 Views

(Foto: kemenag)

Riau, 29 Ramadhan 1438/24 Juni 2017 (MINA) – Hari Raya Idul Fitri merupakan hari kemenangan yang ditunggu-tunggu oleh setiap Muslim di berbagai belahan dunia yang melaksanakan puasa. Ada banyak cara dan berbagai persiapan dalam menyambutnya, seperti tradisi mudik, membuat kue-kue khas lebaran, membeli baju baru, memberikan Tunjangan Hari Raya dan sebagainya.

Sehubungan dengan berakhirnya Puasa Ramadhan 1438 H, Kakanwil Kemenag Riau Drs H Ahmad Supardi MA, menitpkan tujuh pesan untuk umat Islam.

Pertama; agar umat Islam merayakan Idul Fitri sebagai sebuah tradisi yang baik dalam rangka syiar agama Islam, dengan penuh khidmat dengan bertakbir, tasbih dan tahmid, membesarkan dan meninggikan asma Allah, baik di masjid, musala, rumah masing-masing, dan lapangan atau tempat khusus yang disiapkan oleh pemerintah. Hendaknya dijaga, jangan sampai mengganggu ketertiban umum, sehingga tidak mengganggu tatanan kehidupan beragama dan kerukunan umat beragama yang telah baik dan harmonis.

Kedua; diharapkan seluruh umat Islam, tua muda, pria dan wanita, datang melaksanakan salat hari raya Idul Fitri di masjid atau lapangan yang telah disiapkan secara khusus untuk itu, sehingga terjalin hubungan dengan Allah (hablum minallah) dengan ibadah salat dan hubungan dengan sesama umat manusia (hablum minannas) dengan bertemu, berjabat tangan, saling maaf-memaafkan antara satu sama yang lain.

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-11] Ragu-ragu Mundur!

Ketiga; diharapkan para khatib salat Idul Fitri di seluruh masjid dan lapangan dapat menyampaikan hakikat Idul Fitri dalam pesan khutbahnya, yaitu mengajak kita semua kembali ke jati diri kemanusiaannya dan mampu menahan diri dari keinginan melakukan hal-hal tercela.

Keempat; berpesan mendorong umat Islam untuk selalu menebarkan kemaslahatan bagi sesama dengan meningkatkan hablum minannas dan hablum monal alam, sehingga dapat merawat alam semesta, untuk kepentingan anak cucu kita di masa-masa yang akan datang. Alam semesta ini beserta sumber daya yang ada di dalamnya, tidak akan mengalami penambahan, sementara manusia dan penduduk bumi bertambah secara terus menerus dalam jumlah yang sangat besar.

Kelima; sedangkan terkait dengan waktu datangnya Idul Fitri, diharapkannya supaya supaya kita mengikuti hasil sidang isbat tersebut, untuk menentukan awal Syawal 1438 Hiriyah.

Enam; Idul Fitri tahun ini menjadi momen yang tepat bagi warga bangsa untuk memperkuat silaturahim dan merajut ukhuwah dalam rangka meneguhkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga: Enam Prinsip Pendidikan Islam

Tujuh; diharapkan kepada seluruh umat Islam yang telah memenuhi ketentuan hukum Islam, untuk membayar zakat fitrah dan juga zakat maal serta memperbanyak infak dan sedekah. (T/R01/RI-1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-10] Makanan dari Rezeki yang Halal

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Indonesia
Khadijah
MINA Health
Indonesia