Gaza City, MINA – Pasukan Israel menembakkan sedikitnya tujuh rudal sejak Sabtu malam (12/5) ke beberapa sasaran di Jalur Gaza.
Serangan udara datang setelah Israel menutup satu-satunya perbatasan Gaza, beberapa saat menjelang pembukaan Kedubes AS di Yerusalem.
Suara ledakan terdengar keras dan terlihat asap naik ke atas Jalur Gaza setelah serangan udara Israel yang menargetkan terowongan. Media Israel Haaretz melaporkan.
Militer Israel mengatakan, pasukan udara menyerang terowongan di utara perbatasan Gaza.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Menurut Pasukan Pertahanan Israel, terowongan itu terletak beberapa meter dari wilayah Israel, dan setelah selesai dicurigai akan mengarah ke komunitas Israel.
Mayor Avichay Adraee, Unit Komunikasi IDF, memposting video serangan di akun Twitter-nya.
IDF melihat hubungan langsung antara terowongan tersebut dan terowongan yang dihancurkan tentara Israel pada Januari lalu, yang diperkirakan mencapai persimpangan Kerem Shalom.
“Tindakan Hamas yang begitu dekat dengan penyeberangan Kerem Shalom dan pos pemeriksaan Erez dan kebakaran yang terjadi selama dua pekan terakhir di persimpangan itu adalah sinisme Hamas terhadap warga sipil,” kata Juru Bicara IDF Brigjen Jenderal Ronen Maneles.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Laporan Palestina menyebutkan, pesawat Israel menembakkan tujuh rudal ke arah daerah pertanian di sebelah timur kota Beit Hanoun. Namun tidak ada korban. (T/RS2/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza