Gaza, MINA – Sedikitnya tujuh orang Palestina gugur dan 14 lainnya luka-luka dalam kondisi kritis di dalam terowongan di Khan Younis, selatan Gaza, pada hari Senin (30/10), akibat tembakan rudal Angkatan Udara Israel ke dalam terowongan tersebut.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan jumlah korban bisa meningkat lebih banyak, karena banyaknya orang yang masih hilang di terowongan yang runtuh, demikian WAFA yang dikutip MINA.
Laporan mengatakan, Israel menembakkan lima rudal ke terowongan yang digali di sebelah timur Khan Younis. Israel mengklaim terowongan tersebut mengarah ke wilayahnya.
Laporan medis di Gaza mengatakan, sebagian besar dari mereka tewas terbunuh setelah Israel menembakkan rudal ke terowongan, saat tim penyelamat berusaha menggali sehingga terperangkap di dalamnya.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Beberapa orang tampaknya meninggal akibat menghirup gas beracun yang ditembakkan oleh Angkatan Udara Israel ke dalam terowongan tersebut.
Serangan tersebut terjadi saat Hamas, yang menguasai Gaza sejak 2007, bersiap untuk menyerahkan kekuasaan daerah kantong pantai itu ke pemerintah Palestina di bawah Perdana Menteri Rami Hamdallah. (T/B05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon