Baghdad, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menulis di Twitter-nya bahwa, “Iran tidak pernah memenangkan perang” setelah pembunuhan seorang komandan tinggi Iran dalam serangan udara AS di ibu kota Irak, Baghdad, Jumat (3/1).
Pernyataan tersebut disampaikan setelah pernyataan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, yang menegaskan kembali komitmen Washington untuk melakukan eskalasi dengan Iran.
Sebagaimana Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA, Jumat (3/1), AS mengkonfirmasi bahwa mereka melakukan serangan yang menewaskan Qaseem Soleimani, Komandan Pasukan Quds Korps Pengawal resolusi Iran.
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant
Departemen Pertahanan AS menuduh Soleimani berencana untuk melakukan serangan terhadap diplomat AS dan anggota layanan di Irak dan wilayah tersebut, dengan mengatakan pemimpin yang terbunuh bertanggung jawab atas kematian ratusan anggota layanan Amerika dan kolaisi.
Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan Iran dengan AS yang memuncak dengan penyerbuan kompleks Kedutaan Besar AS oleh irak pada Selasa lalu. (T/R12/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas