Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tuna Wisma Rusak Al-Quran di Perpustakaan Arizona State University, Ditangkap

Ali Farkhan Tsani - Sabtu, 11 Desember 2021 - 11:02 WIB

Sabtu, 11 Desember 2021 - 11:02 WIB

8 Views

Arizona, MINA – Polisi yang bertugas di Arizona State University menangkap seorang pria tunawisma berusia 38 tahun yang mereka katakan bertanggung jawab atas perusakan literatur Islam dan Al-Quran di perpustakaan kampus universitas terkemuka di Amerika Serikat itu.

Polisi sedang menyelidiki motif perusakan di ruang antaragama Perpustakaan Hayden itu. The Publics Radio melaporkan, Sabtu (11/12).

Sebelum penangkapan, Dewan Hubungan Amerika-Islam menyebut perusakan itu sebagai kejahatan kebencian.

Asosiasi Mahasiswa Arizona State University memposting foto halaman kitab yang terbakar, beberapa buku yang robek dan kerusakan pada dinding.

Baca Juga: Presiden Venezuela: Bungkamnya PBB terhadap Gaza adalah Konspirasi dan Pengecut

Pihak berwenang mengatakan petugas menangkap pria itu setelah seorang saksi melaporkan kepada staf perpustakaan bahwa pria tersebut merobek beberapa majalah dan buku.

Petugas lalu menghubungkannya dengan kerusakan materi Islam sebelumnya melalui rekaman pengawasan.

Asosiasi Mahasiswa tersebut mengatakan, ruangan itu sebagian besar digunakan oleh mahasiswa Muslim untuk shalat dan juga merupakan tempat yang terkenal bagi mahasiswa untuk menemukan beberapa momen kedamaian dan refleksi di kampus.

“Tidak ada ruang atau toleransi di kampus untuk jenis perilaku merusak ini,” kata Kepala Polisi, Michael Thompson dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Protes Agresi Israel di Gaza, Mahasiswa Tutup Perpustakaan Universitas New York

Hukum Arizona tidak memiliki kategori kejahatan kebencian untuk penyelidikan, tetapi pihak berwenang dapat mempertimbangkan motivasi merugikan sebagai faktor yang memberatkan, kata Adam Wolfe, juru bicara polisi ASU.

“Pada tahap ini, kami masih belum mengetahui motif di balik kejadian ini,” kata Wolfe. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris

Rekomendasi untuk Anda